Selasa, 11 November 2014

BAB 5
BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL

A. Sebaran Keragaman Budaya Nasional

1. Konsep Budaya

Budaya merupakan perkembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari budi. Jadi budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,m rasa, dan karsa. Adapun kebudayaan menurut ilmu antropologi adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Budaya terbentuk dari berbagai unsur-unsur yang saling terkait yang dapat berupa ide, artefak, dan aktivitas. Unsur-unsur kebudayaan secra universal antara lain sebagai berikut:
a) Bahasa
b) Sistem pengetahuan
c) Organisasi sosial
d) peralatan hidup dan teknologi
e) Mata pencaharian
f) Sistem religi
g) Kesenian

Unbsur kebudayaan universal tersebut diturunkan lagi menjadi kebudayaan khusus. Unsur kebudayaan khusus misalnya adat istiadat, pertanian, kekerabatan, toleransi, dan alat pertanian.

Definisi kebudayaan selalu berkaitan dengan batas-batas fisik dan geografis. Misalnya, budaya sunda merupakan suatu tradisi yang berkembang di Tanah Sunda, budaya Minangkabau akan merujuk kepada daerah di mana lokasi budaya itu berada, yaitu di Sumatera Barat. Maka terlihat jelas bahwa lokasi geografis telah dijadikan landasan untuk menunjukkan suatu kebudayaan lokal.

2. Budaya Lokal dan Budaya Nasional

a. Budaya Lokal

Budaya lokal dapat dikatakan sebagai budaya yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa yang bersifat khas dan diwariskan secara turun-temurun dalam ruang lingkup wilayah tersebut. Budaya lokal lahir ketika penduduk suatu daerah telah memiliki segala bentuk cara-cara berperilaku, bertindak, serta pola pikiran yang sama. Kesemuanya itu menjadi kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk lain.

Kehidupan suku bangsa di Indoensa memiliki perbedaan-perbedaan yang mencerminkan keragaman budaya. Contoh perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Perbedaan upacara adat ritual dan aturan, dan hukum adat.
2) Perbedaan kesenian lokal, sebagai contoh seni musik, seni tari, seni lukis, dan seni pahat.
3) Perbedaan sistem kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4) Perbedaan sistem kekerabatan
5) Perbedaan seni arsistektur dan teknologi bercocok tanam
6) Perbedaan bahasa daerah

b. Budaya Nasional

Budaya nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Budaya lokal merupakan unsur pembentuk budaya nasional. dengan demikian, budaya nasional merupakan gabungan dari budaya lokal atau daerah yang ada disuatu negara. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No. II Tahun 1998 adalah sebagai berikut "Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangaunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya"

Dalam kebudayan nasional terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing dari proses akulturasi maupun asimilasi yang menjadi unsur pemersatu bangsa. Kebudayaan nasional memberi identitas kepada bangsa Indonesia dan dapat dipakai oleh seluruh masyarakat. Kebudayaan nasional memberi rasa bangga terhadap bangsa Indonesia;

3. Pengaruh Geografis terhadap Keragasman Budaya

Keragaman budaya suatu wialayah bergantung pada faktor geografis. Pada umumnya  budaya yang berkembang di suatu wilayah cenderung menunjukkan karakteristik dan pemenuhan kebutuhan masyarakat daerah itu sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar